SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Lima Jenazah Korban Likuifaksi Patobo Ditemukan Berpelukan

26 Oktober 2018 | 23:13 WIB Last Updated 2019-04-12T15:03:36Z

KABARSULSEL.COM,PALU--Lima orang yang merupakan korban likuifaksi di Kelurahan Patobo diduga merupakan Satu keluarga berhasil dievakuasi oleh Tim SAR  dari Basarnas Palu dan Cakrawala Jumat (26/10/2018).

Dari hasil identifikasi, Kelima korban tersebut bernama Husna sani (perempuan, 50 tahun), Muh. Riansyah (laki-laki, 23 tahun), Yuli (perempuan, 25 tahun), Azril (laki-laki, 6 tahun), dan Edrik (laki-laki, 85 tahun).

Humas Basarnas Palu Fatma mengakui jika evakuasi itu dilakukan setelah mendapat laporan dari keluarga korban pada Jumat (26/10/2018) sekitar pukul 10.26 Wita.

"Atas laporan itu, tim bergerak cepat dan langsung ke lokasi likuifaksi di Kelurahan Petobo dengan mengerahkan satu unit truk, satu unit mobl rescue compartement dan dua unit rescue trail," kata Fatma

Meski berhasil dilakukan evakuasi namun suasana evakuasi sendiri sangat memilukan karena kelimanya saling berpelukan dalam keadaan tertimbun. Kakek (edrik), anak (Husna) dan cucu (Rian) berpelukan satu sama lain, pun ibu (Yuli) berpelukan dengan anaknya Azril.

"Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban diserahkan ke keluarganya Tiga di antaranya akan dibawa ke Kabupaten Morowali, dan dua jenazah lainnya akan dibawa ke Dea Pakuli, Kabupaten Sigi untuk dimakamkan," ujar Fatma

Hingga hari ke-28 sejak bencana menimpa Palu, Sigi dan Donggala, total korban yang berhasil dievakuasi oleh Tim SAR mencapai 950 orang, 86 orang selamat, dan 864 orang dalam keadaan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dari Komando Posko Gabungan Terpadu menyebutkan, hingga hari ke-28, total seluruh korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi mencapi 2.118 orang.

Penulis : Arisal
Editor : Ocha
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lima Jenazah Korban Likuifaksi Patobo Ditemukan Berpelukan

Trending Now