SOPPENG - Sejumlah orang tua siswa kecewa atas keluarnya Surat Keputusan Utusan O2SN Kecamatan Ganra, yang ditandatangani oleh Koordinator UPTD SPF Wilayah Kecamatan Ganra, Jamaluddin Abdul Hamid Haji.
Salah satu orang tua dari cabang olahraga Bulutangkis, Ilham mengatakan, anaknya telah mengikuti serangkaian persyaratan untuk masuk dalam penjaringan O2SN hingga menjadi salah satu calon yang akan mewakili Kecamatan Ganra.
Yang miris kata dia, dalam jadwal pelaksanaan kegiatan, tidak pernah satu kalipun adanya proses penjaringan atau seleksi dilakukan, hingga kemudian terbitnya surat utusan yang ditandatangani oleh Koordinator.
"Kan aneh, harusnya ada jadwal seleksi tapi anak-anak kami tidak pernah ikuti seleksi. Terus tiba-tiba ada nama yang sudah mewakili Kecamatan Ganra. Ini seleksi atau penunjukan," tanya Ilham.
Kata dia, proses seleksi yang harusnya terbuka dan transparan ini tentu membuat kami selaku orang tua kecewa, hingga berdampak pada anak-anak.
"Selain mengecewakan, tentu akan menggangu mental anak kami yang merupakan atlet bulutangkis yang sudah sering menoreh prestasi," terangnya.
Belum lagi lanjut Ilham, setiap sesi jadwal seleksi O2SN-SD juga sudah dianggarkan melalui APBD/anggaran lainnya.
"Anggarannya dikemanakan dan digunakan seperti untuk apa," sambungnya.
"Surat Keputusan yang terbit dan mengatakan hasil seleksi, bagi kami tidak benar dan merupakan kebohongan besar," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator UPTD SPF Wilayah Kecamatan Ganra, Jamaluddin Abdul Hamid Haji saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (31/5/2024) malam, mengenai seleksi O2SN Wilayah Kecamatan Ganra enggan berkomentar dan langsung mematikan telefon wartawan.