Iklan

Iklan

Distan Curigai Ada Panen Muda, Petani Membantah

26 Februari 2019, 17:32 WIB Last Updated 2019-04-12T15:33:59Z

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng, Ir Fajar


KABARSULSEL.COM,SOPPENG - Pasca diberitakan KABARSULSEL.COM Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Soppeng, Ir Fajar mengaku kaget dengan harga jagung yang anjlok di tingkat petani di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.


Menurut Ir Fajar, bahwa Ini pertama kali terjadi penurunan harga jagung di Kabupaten Soppeng pada awal panen. Menurutnya, kenaikan harga biasanya terjadi pada puncak panen.


"Saya barusan komunikasi dengan Charoen Pokphan, harga di Makassar yang kualitas baik Rp 3.750 kilogram," kata Distan Soppeng Ir Fajar kepada awak media saat ditemui diruang kerjanya, Selasa 26/2/2019.


Kadis Pertanian inipun mencurigai adanya permainan oknum petani yang melakukan panen muda, dimana mereka memanen jagungnya padahal belum waktunya untuk dipanen.


“Namun kita masih menunggu dulu data pasti penyebabnya dari tim penyuluh, jika sudah ada, nanti kita cari solusinya,“ katanya.


Dan saat ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk mengatasi anjloknya harga jagung dan mereka kabarnya juga sedang menghitung hitung bagaimana baiknya harga jagung.


Sementara itu petani jagung di Kampung Kaluku,desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, mengatakan bahwa anjloknya harga jagung bukan karena faktor panen muda,tapi diduga ada tengkulak yang menghisap petani.


"Ada tengkulak,karena dulu mereka biasa jemput bola mendatangi para petani, bahkan sebelum jagung di bawa pulang dari Kebun.jagung yang dijual pun belum sepenuhnya kering," ungkap sejumlah petani.


Laporan: Syahrul



Komentar

Tampilkan

  • Distan Curigai Ada Panen Muda, Petani Membantah
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan