KABARSULSEL.COM, SOPPENG - UPTD SPF Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Salotungo ditetapkan sebagai salah satu dari empat sekolah di Kabupaten Soppeng yang tengah dipersiapkan menjadi Sekolah Rujukan Google (KSRG). Sebagai langkah awal, tim dari Google Indonesia melakukan kunjungan langsung ke sekolah pada Senin (27/1/2025) untuk menilai kesiapan dan memberikan pendampingan teknis.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut perwakilan Google Indonesia, Dzul Fikar dan M. Edward Ranggong, serta Google Certified Trainers, Agus Supramono dan Eka Gustiani. Mereka memberikan evaluasi dan arahan teknis terkait penerapan teknologi digital di lingkungan sekolah, terutama pemanfaatan Google Workspace for Education.
Kehadiran tim Google Indonesia disambut hangat oleh Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, bersama jajaran guru, staf, dan para siswa. Dalam kesempatan itu, para tamu diajak meninjau langsung inovasi pembelajaran digital yang telah diterapkan, mulai dari penggunaan Google Classroom hingga kolaborasi pembelajaran menggunakan Google Docs dan Google Slides.
“Kunjungan ini sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya sekadar evaluasi, tapi juga semangat untuk terus berkembang,” ujar Abdul Asis.
Transformasi ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng dalam mendorong percepatan digitalisasi pendidikan. Kepala Bidang Transformasi Digital Dinas Pendidikan, Muhajirin, menyebut bahwa program KSRG adalah langkah strategis menjadikan sekolah sebagai pusat inovasi.
“Kami ingin sekolah-sekolah di Soppeng tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga menjadi pusat inovasi teknologi pendidikan. SDN 7 Salotungo menunjukkan kemajuan luar biasa dalam hal ini,” jelas Muhajirin.
Dzul Fikar, perwakilan Google Indonesia, mengungkapkan bahwa tujuan dari KSRG adalah menghadirkan model sekolah inspiratif yang siap menjadi rujukan dalam integrasi teknologi pembelajaran.
“Kami mencari sekolah yang tidak hanya memiliki infrastruktur, tapi juga semangat dan komitmen dalam mengembangkan pembelajaran kreatif dan kolaboratif melalui teknologi,” tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Eka Gustiani yang melihat potensi besar dari SDN 7 Salotungo untuk menjadi pelopor transformasi digital di daerah.
“Antusiasme dari guru dan siswa menjadi modal besar. SDN 7 Salotungo sudah berada di jalur yang tepat untuk meraih predikat Sekolah Rujukan Google,” ucapnya.
Dalam sesi presentasi, para siswa menampilkan hasil proyek mereka melalui Google Slides yang disusun secara kolaboratif. Hasil kerja mereka mendapat pujian atas kreativitas dan kerapian penyajian informasi.
Abdul Asis menegaskan, pihak sekolah akan terus berkomitmen memperkuat kapasitas guru dan siswa dalam literasi digital.
“Kami berharap SDN 7 Salotungo bisa menjadi kebanggaan Soppeng dan mampu menginspirasi sekolah lain dalam hal inovasi teknologi pendidikan,” pungkasnya.
Dengan langkah besar ini, SDN 7 Salotungo diharapkan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain dalam transformasi digital pendidikan di Indonesia. (*)