Iklan

Iklan

Evaluasi Tindak Lanjut Program Pengendalian Stunting di Kabupaten Soppeng

01 Agustus 2024, 12:58 WIB Last Updated 2024-10-31T05:00:33Z


KABARSULSEL.COM, SOPPENG - DP3AP2KB Kabupaten Soppeng mengadakan pertemuan evaluasi hasil tindak lanjut pasca diseminasi terkait sub kegiatan pengendalian program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). 


Kepala DP3AP2KB, Husniati, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan stunting, serta menentukan risiko yang mungkin terjadi pada kelompok sasaran. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menganalisis dan memberikan rekomendasi guna menurunkan prevalensi kasus stunting di Kabupaten Soppeng.


Dalam audit yang dilakukan, terdapat data yang dikumpulkan dari 10 calon pengantin (Catin), 28 ibu hamil (Bumil), 16 ibu nifas, 24 bayi di bawah dua tahun (Baduta), dan 25 balita.


Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide, menambahkan bahwa diseminasi hasil kajian audit kasus stunting tahap pertama telah dilaksanakan. Ini merupakan penajaman rekomendasi intervensi spesifik dan sensitif, serta intervensi pencegahan yang diperlukan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit.


“Tim pakar telah melakukan pengkajian Kertas Kerja Audit dan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) terhadap sasaran AKS. Rekomendasi tersebut telah dijabarkan ke dalam bentuk Rencana Tindak Lanjut yang telah mendapatkan persetujuan dari penanggung jawab kasus audit tim pengendalian,” jelas Lutfi.


Dia juga meminta kepada tim teknis, termasuk Kepala Puskesmas, Bidan, Dokter, Ahli Gizi, dan Penyuluh KB, untuk melaporkan perubahan status risiko audit kasus stunting yang telah dilakukan (Adv)

Komentar

Tampilkan

  • Evaluasi Tindak Lanjut Program Pengendalian Stunting di Kabupaten Soppeng
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan