KABARSULSEL.COM, MAROS - Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama Dinas Sosial Kabupaten Maros meninjau serta menerima langsung bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, di halaman depan Kantor Dinas Sosial pada, Senin (7/2/2022).
Bantuan berbentuk logistik ini merupakan pemenuhan kebutuhan mendasar dalam kesiap siagaan bencana jika terjadi di Kabupaten Maros
"Beberapa hari lalu kami melakukan kunjungan ke Kemensos, alhamdulillah mendapat respon yang baik. Kami menyampaikan beberapa hal tentang program-program penanganan bantuan sosial atau kebencanaan di Kabupaten Maros,"ujar Bupati Maros AS Chaidir Syam
Selain itu, Chaidir juga mengucapkan terimakasih kepada Kemensos, terlebih kepada Menteri Sosial, Tri Rismaharini karena merespon cepat apa yang kami butuhkan.
"Kami sempat memberikan bantuan di Kelurahan Allepolea, saat itu hanya menggunakan sampan kecil. Ternyata Ibu Risma melihat itu di sosial media, ibu langsung merespon dengan memberikan satu unit perahu karet," beber Chaidir.
Bantuan logistik kebencanaan tersebut, jelas Chaidir, akan dimasukkan ke gudang logistik. dimana Ketika terjadi bencana, kita akan langsung diserahkan.
"Saya sudah sampaikan ke Tagana, PKH, PKSK, dan semua komponen, saat ini kita tidak boleh diam. Ketika terjadi bencana, kita harus 1 × 24 jam sudah ada dilokasi tersebut untuk memberikan bantuan,"pintanya
Sementara itu Kepala Dinsos, Nuryadi mengungkap, ini merupakan bantuan tahap satu, dalam waktu dekat bantuan tahap dua akan sampai ke Kabupaten Maros.
"Untuk tahap satu ada 9 item bantuan, perahu karet 1 unit, tenda gulung 100 lembar, selimut 100 lembar, makanan anak 120 paket, makanan siap saji 300 paket, matras 100 lembar, popok bayi 100 paket, dan pembalut wanita 100 paket,"urainya
Untuk bantuan tahap dua, pihaknya telah mengajukan beberapa item peralatan kebencanaan. Item ini diharap bisa dimanfaatkan untuk membersamai antisipasi tanggap kebencanaan dan dampak sosial Kabupaten Maros.
"Semoga tidak ada halangan, tidak lama lagi bantuan tahap dua akan menyusul. Item peralatan kebencanaan yang kami telah ajukan untuk tahap dua ada mobil dapur lapangan, tenda lapangan, perlengkapan dan peralatan kebencanaan lainnya," lanjut Nuryadi. (Arul/R1)
.jpg)