KABARSULSEL.COM, SOPPENG - Pejabat Sementara Bupati Soppeng, Idham Kadir mengikuti rapat koordinasi Monitoring dan Evaluasi Progress Monitoring Control for Prevention (MCP) Tahun 2020 Korwil VIII KPK RI dengan Pemerintah Daerah se Sulsel melalui Video Confrence di ruang SCC Lamataesso kantor Bupati Sopppeng, Kamis (26/11/2020).
Dalam kegiatan itu, Pjs Bupati Soppeng Idham Kadir didampingi Sekda H Andi Tenri Sessu dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau SKPD.
Kasatgas Pencegahan KPK RI, Dian Patria menjelaskan, dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, KPK menghadapi sejumlah tantangan. Diataranya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa bekerja sendiri, persoalan terlalu banyak dan rumit, persoalan negara yang dikendalikan oleh banyak kepentingan.
“Tidak hanya itu, terdapat juga 3 persoalan bangsa (orang serakah bersatu, pemerintah lemah, masyarakat membiarkan),” ujarnya.
Olehnya itu, kata Dian, dalam menyikapi hal ini harus ada 3 agenda bersama yang dapat dilakukan, yaitu orang baik harus bersatu, perjuangan yang konsisten, berpikir ke dalam sebelum menyalahkan orang lain.
Pada Monev ini, Korsupgah KPK, Frismon menyampaikan hasil bahwa untuk saat ini Kabupaten Soppeng menduduki peringkat pertama progres MCP 2020 dari 24 Kabupaten dan Kota se Sulsel, dengan total nilai 81,12 persen. “Semoga hasil nilai ini bisa ditingkatkan lagi,” harap Frismon.
Sementara Sekda Soppeng, H Andi Tenri Sessu mengatakan, kami tetap akan berupaya meningkatkan hasil MCP yang sudah mencapai 81,12 persen. Masih ada beberapa indikator yang masih perlu segera diperbaiki dan ditindaklanjuti. Termasuk dokumen-dokumen sebagai lampiran peningkatan nilai MCP.
“Insya Allah sampai bulan Desember, kami akan tetap lanjutkan dan mudah-mudahan nanti akan bisa menambah nilai sampai Desember,” pungkas Tenri Sessu (Rls)
.jpg)