SOPPENG - Hujan mengguyur Kabupaten Soppeng selama dua hari dengan intens tinggi menjadikan sejumlah Kecamatan dilanda banjir, Minggu (12/1/2020)
Dari data yang berhasil dihimpum, Kecamatan yang saat ini terkena dampak luapan air sungai diantaranya Kecamatan Marioriawa, dimana di Kacamata ini merupakan poros utama menghubungkan Soppeng dengan Kabupaten Sidrap,
Kapolsek Marioriawa AKP Syamsuddin Saat dihubungi mengatakan, saat ini sejumlah titik di wilayahnya tergenang air, diantaranya, Desa Tellulimpoe Jl. Poros Soppeng -Sidrap dgn ketinggian sekitar 5 - 10 cm, Kelurahan Limpomajang, ketinggian air sekitar 30 - 70 cm, Lajaroko Kelurahan Batu-batu ketinggian air sekitar 10 - 15 cm dari jalan aspal, Madining Kelurahan Attangsalo Jalan Poros Soppeng - Sidrap ketinggian air sekitar 20 - 40 cm
" Air tersebut merupakan luapan sungai Kaca Marioriawa yang memutuskan sementara jalur Poros Soppeng - Sidrap sepanjang 60 meter diatas jalan," jelasnya, Minggu (12/1/2020)
Saat ini pihaknya Polsek bersama
Pjs Danramil Marioriawa mengarahkan pengendara yang akan melintas, karena ketinggian air sudah menutupi ruas jalan.
Selain kecamatan Marioriawa, Kecamatan Donri-donri juga terimbas dari luapan sungai leworeng yang menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas, dimana ketinggian air mencapai 1 meter
" Ketinggian air sudah mencapai 1 meter, dan dipikirkan terus bertambah, " ujar Nur Alam yang merupakan Warga Donri-donri
Sementara itu, Kecamatan Ganra juga sudah tergenang air, karena luapan air Sungai Bakke.
Saat ini ketinggian air di Desa Ganra, Dusun Bakke sudah mencapai pinggang orang Dewasa,
" Air sungai sudah meluap, bahkan sebagian tanggul roboh karena derasnya air, bhkan rumah warga dipinggiran sungai saat ini dalam keadaan darurat," ujar Emmang warga Bakke saat dihubungi via selulernya
Sementara itu, Kecamatan Lilirilau yang merupakan Kecamatan Rawan banjir di Kabupaten Soppeng saat ini masih dalam kondisi normal, Sungai Walannae saat ini belum meluap, namun jika hujan terus mengguyur di hulu, di pastikan air sungai yang menghubungkan beberapa kabupaten inj juga akan meluap.
Dari data yang berhasil dihimpum, Kecamatan yang saat ini terkena dampak luapan air sungai diantaranya Kecamatan Marioriawa, dimana di Kacamata ini merupakan poros utama menghubungkan Soppeng dengan Kabupaten Sidrap,
Kapolsek Marioriawa AKP Syamsuddin Saat dihubungi mengatakan, saat ini sejumlah titik di wilayahnya tergenang air, diantaranya, Desa Tellulimpoe Jl. Poros Soppeng -Sidrap dgn ketinggian sekitar 5 - 10 cm, Kelurahan Limpomajang, ketinggian air sekitar 30 - 70 cm, Lajaroko Kelurahan Batu-batu ketinggian air sekitar 10 - 15 cm dari jalan aspal, Madining Kelurahan Attangsalo Jalan Poros Soppeng - Sidrap ketinggian air sekitar 20 - 40 cm
" Air tersebut merupakan luapan sungai Kaca Marioriawa yang memutuskan sementara jalur Poros Soppeng - Sidrap sepanjang 60 meter diatas jalan," jelasnya, Minggu (12/1/2020)
Saat ini pihaknya Polsek bersama
Pjs Danramil Marioriawa mengarahkan pengendara yang akan melintas, karena ketinggian air sudah menutupi ruas jalan.
Selain kecamatan Marioriawa, Kecamatan Donri-donri juga terimbas dari luapan sungai leworeng yang menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas, dimana ketinggian air mencapai 1 meter
" Ketinggian air sudah mencapai 1 meter, dan dipikirkan terus bertambah, " ujar Nur Alam yang merupakan Warga Donri-donri
Sementara itu, Kecamatan Ganra juga sudah tergenang air, karena luapan air Sungai Bakke.
Saat ini ketinggian air di Desa Ganra, Dusun Bakke sudah mencapai pinggang orang Dewasa,
" Air sungai sudah meluap, bahkan sebagian tanggul roboh karena derasnya air, bhkan rumah warga dipinggiran sungai saat ini dalam keadaan darurat," ujar Emmang warga Bakke saat dihubungi via selulernya
Sementara itu, Kecamatan Lilirilau yang merupakan Kecamatan Rawan banjir di Kabupaten Soppeng saat ini masih dalam kondisi normal, Sungai Walannae saat ini belum meluap, namun jika hujan terus mengguyur di hulu, di pastikan air sungai yang menghubungkan beberapa kabupaten inj juga akan meluap.