Meminimalisir hal itu, Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono mengajak mahasiswa di Soppeng sebagai agent of change (agen perubahan) menjelang pilkada Soppeng September mendatang.
Dihadapan mahasiswa saat membawakan kuliah umum pembekalan calon peserta KKLP STIE - SSTIMIK Lamappapoleonro, dirinya berharap mahasiswa harus memberikan partisipasinya selaku pengawas dalam setiap proses demokrasi termasuk Pilkada Soppeng 2020.
" Ayo kita bersama awasi tahapan ini, dan kita jadikan pilkada di Soppeng berjalan kondusif," pinta Puji, Rabu 12/2/2020)
Mantan Kasubdit 3 Dit Intelkam Polda Bengkulu ini menjelaskan, Politik di era digital saat ini sangat banyak tantangannya, terlebih di era politik digital, media sosial banyak disalahgunakan dan menjadikan isu isu Sara sebagai komoditas politik
" Menghadapi era digital, kita harus cerdas bermedia sosial, apalagi sanksi pidana terkait UU ITE sudah jelas diatur dalam undang- undang," ujarnya
Masih kata Puji, Sebagai insan kritis mahasiswa harus melakukan kontrol dalam setiap proses politik yang berlangsung, serta harus bisa mengambil langkah positif sekecil apapun dalam perbaikan bangsa kedepan
" Mahasiswa merupakan kalangan intelektual yang memiliki idealisme serta semangat yang tinggi, untuk itu, peran serta mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mensukseskan Pilkada di Kabupaten Soppeng yang aman dan damai," urainya
" Serta harus bisa memilah berita , tidak mudah terpancing isu Sara, Hoax, Hate Speech dan Kampanye negatif," sambung Puji Saputro Bowo
.jpg)