KABARSULSEL.COM,SOPPENG -Pengurus Badan koordinasi (Badko) HMI Sulselbar, Akbar Afandi menyayangkan kegiatan atraksi freestyle yang diperagakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Soppeng, Sulawesi Selatan.
Menurut Akbar Afandi, Freestyle tak memberikan nilai edukasi atau pendidikan bagi para kaum millenial dalam berkendara yang baik dan benar bahkan kegiatan itu tak masuk dalam daftar olahraga kendaraan bermotor.
"Atraksi itu, hanya bisa memberikan pengaruh negatif, bagi para kaum millenial, bila mana nanti atraksi akrobatik freestyle tersebut, ditiru oleh kaum millenial selepas dari acara MRSF ini," katab Akbar Afandi
Lanjut Akbar mengatakan, Hiburan boleh saja ditampilkan tapi menampilkan akrobatik seperti itu, sepertinya kurang mendidik bagi kaum generasi millenial. Selain dapat membahayakan diri juga dapat membahayakan orang lain ketika motor out of control.
"Jangan sampai kita ingin menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui ivent Millenial Road Safety Festival (MRSF) justru hanya akan menambah,” kata Akbar Afandi kepada wartawan di Soppeng, Minggu 10/3/2019.
Berikut videonya
Laporan: Syahrul
Menurut Akbar Afandi, Freestyle tak memberikan nilai edukasi atau pendidikan bagi para kaum millenial dalam berkendara yang baik dan benar bahkan kegiatan itu tak masuk dalam daftar olahraga kendaraan bermotor.
"Atraksi itu, hanya bisa memberikan pengaruh negatif, bagi para kaum millenial, bila mana nanti atraksi akrobatik freestyle tersebut, ditiru oleh kaum millenial selepas dari acara MRSF ini," katab Akbar Afandi
Lanjut Akbar mengatakan, Hiburan boleh saja ditampilkan tapi menampilkan akrobatik seperti itu, sepertinya kurang mendidik bagi kaum generasi millenial. Selain dapat membahayakan diri juga dapat membahayakan orang lain ketika motor out of control.
"Jangan sampai kita ingin menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui ivent Millenial Road Safety Festival (MRSF) justru hanya akan menambah,” kata Akbar Afandi kepada wartawan di Soppeng, Minggu 10/3/2019.
Berikut videonya
Laporan: Syahrul