 |
| Para peserta seminar pasar saham sedang menerima materi |
SOPPENGTERKINI.COM,MAROS--Dalam rangkah meningkatkan Literasi mengenai pasar saham, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Maros ( FEB UMMA) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regional 6, Bursa Efek Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan dan Danareksa Sekuritas Makassar menggelar seminar tingkat Nasional di Kabupaten Maros.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pusat literasi saham di Kabupaten Maros dan sekitarnya serta diharapkan pula agar dapat berdiri galeri saham sebagai pusat pelatihan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua panitia Seminar Pasar Modal Amal Salih. Menurutnya, Seminar Nasional pasar modal ini mengangkat tema "Jadikan pasar modal sebagai fashion di era Milenial" Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung serbaguna Kabupaten Maros dengan target peserta sebanyak 350 orang.
"Seminar ini terlaksana atas kerjasama dari berbagai pihak dengan tujuan untuk meningkatkan Literasi mengenai pasar saham dilingkup civitas akademika UMMA," kata ketua panitia Amal Salih.
Wakil Rektor 1 Muhammad Nurjaya, S.Sos., M.Si saat membuka seminar mengatakan bahwa
Seminar ini patut diapresiasi mengingat kerena ini merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan di kabupaten Maros, apalagi sasaran dari kegiatan ini adalah generasi milenial, karena berdasarkan data bahwasanya indonesia akan mengalami surplus demografi dimana kedepannya penduduk Indonesia dihuni oleh generasi Milenial.
Sekedar diketahui bahwa sebagai pembicara dalam seminar pasar modal ini yaitu Andi Arfan selaku kepala pengawasan OJK Regional 6, Fahmin Amirullah selaku kepala perwakilan BEI Sulawesi-Selatan, Umar bin Abd. Asis selaku kepala Danareksa Sekuritas Makassar dan Mustafa selaku Dosen Universitas Muslim Maros.
Dalam kegiatan ini pula dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB UMMA masa bakti 2018-2019.
Penulis : Abrar
Editor : Ocha
.jpg)