Iklan

Iklan

Benih Cinta di Kota Daeng, Iqbal dan Sarah "Kawinkan" Emas di Seagames

30 Agustus 2018, 15:49 WIB Last Updated 2019-04-12T15:03:46Z

KABARSULSEL.COM- Dua puluh enam tahun silam, Alan Budikusuma dan Susy Susanti pernah membanggakan Indonesia dengan meraih medali emas bukutangkis Olimpiade Barcelona 1992. Kini, pada Asian Games 2018, giliran Iqbal Candra Pratama dan Sarah Tria Monita yang meraih prestasi serupa.

Bedanya, Iqbal dan Sarah sudah berstatus suami-istri (Pasutri) ketika menyabet emas pencak silat yang baru kali ini dipertandingkan di Asian Games. Pada cabor ini, Indonesia memborong delapan medali emas.

Iqbal mendapatkan emas ke-18 Indonesia terlebih dahulu setelah mengalahkan pesilat Vietnam, Ngoc Toan Nguyen, di kelas D (60kg-65kg). Iqbal sempat jauh tertinggal pada ronde kedua, namun berhasil membalik keadaan pada ronde ketiga dengan skor akhir 4-1.

Sedangkan Sarah menyabet medali emas setelah mengalahkan pesilat Laos, Nong Oy Vongphakdy, di kelas C (55kg-60kg) dengan skor telak 5-0. Kemenangan yang sangat berarti, meski menyisakan luka lebam di mata kanan Sarah.

Baru menikah pada 23 Maret 2018, tetapi benih-benih cinta sudah muncul sejak lama. Mulanya bertemu pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2012 di Makassar, Sulawesi Selatan. Datang jauh-jauh ke "Kota Daeng" dari Kalimantan Timur, kala itu, Iqbal jatuh hati pada Sarah, pesilat muda yang saat itu mewakili sekolah masing-masing.

"Pacarannya sih bentar saja. Pas pelatnas, sudah deh kita nikah saja. untuk apa lama-lama pacaran," kata Iqbal.

Iqbal lahir di Lhoukseumawe, Aceh, pada 12 Mei 1996. Sarah lahir di Kediri, Jawa Timur, 31 Mei 1995.

Keduanya bersyukur bisa menyumbangkan medali emas di Asian Games untuk Indonesia. Bagaimana dengan bonusnya? "Buat umroh orang tua dan tabungan masa depan," kata Iqbal.(*)


Komentar

Tampilkan

  • Benih Cinta di Kota Daeng, Iqbal dan Sarah "Kawinkan" Emas di Seagames
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan