KABARSULSEL.COM, WAJO -- Bupati Wajo, H. Andi Rosman mengunjungi korban kebakaran di Timoro, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Jumat (18/07/25).
Selain menyerahkan bantuan, bupati juga memberikan support kepada para korban agar sabar dan tabah menghadapi cobaan ini.
” Saya harap bapak dan ibu sabar menghadapinya. Ini adalah cobaan dari Allah, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa pemerintah hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah,” ujarnya.
Berdasarkan laporan Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Wajo, sedikitnya 7 rumah panggung terbalarperistiwa ini terjadi akibat api dari kompor yang digunakan untuk memasak. Meskipun tak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp 350 juta.
Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Erwin pada pukul 11.59 WITA. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 12.09 WITA, dengan mengerahkan armada 02, 04, 05, dan 016, termasuk armada hibah dari Jepang. Operasi pemadaman dilakukan oleh Ton 1, dibantu oleh Ton 2 dan 3, dan seluruh prosedur operasional standar (SOP) berhasil dilaksanakan dengan baik.
Adapun nama-nama pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran adalah Eka, Rukkelleng, Mas Ati, Murni, Sakka, Hafids, dan Rosmawati. Mereka menerima bantuan darurat berupa perlengkapan kebutuhan pokok serta jaminan dukungan untuk pemulihan pascakebakaran.
Pemerintah Kabupaten Wajo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor atau peralatan masak lainnya yang dapat memicu kebakaran, terutama di rumah-rumah berbahan kayu.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan serta peran vital sistem tanggap darurat dalam melindungi warga dari bencana yang tak terduga.(Adv)