KABARSULSEL.COM, SOPPENG - Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, bersama jajaran Direktorat Jenderal Prasarana Strategis (Ditjen PS) Kementerian Sosial RI, melakukan kunjungan lapangan ke dua lokasi yang disiapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, yakni eks RSUD Ajjapangeng dan kawasan Lempa, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Senin (16/6/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari proses verifikasi kesiapan lokasi yang akan direvitalisasi sebagai pusat pendidikan nonformal inklusif dalam program Sekolah Rakyat.
Usai meninjau lokasi, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sulawesi Selatan, Iwan, ST., M.Eng., menyatakan bahwa infrastruktur eksisting di eks RS Ajjapangeng secara umum memenuhi kriteria untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat.
“Bangunan seperti ruang kelas, asrama, dapur, tempat ibadah, asrama guru, dan lapangan sudah cukup representatif. Hanya butuh perbaikan minor seperti plafon, lantai, pengecatan, dan pengaturan ulang ruang makan. Lokasi ini sangat potensial,” jelas Iwan.
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng sangat mendukung penuh realisasi pembangunan Sekolah Rakyat, sebagai bentuk komitmen daerah dalam memperluas akses pendidikan yang merata dan berkeadilan.
“Kami berharap Soppeng bisa lolos verifikasi. Kami siap bekerja sama dan memberikan dukungan maksimal, termasuk menyiapkan lahan di Lempa seluas 70.367 m² untuk mendukung program ini,” tegasnya.
Wakil Bupati juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan langkah nyata menuju pemerataan pendidikan dan pengentasan kemiskinan berbasis pendidikan.
Kunjungan ini menandai keseriusan Pemkab Soppeng dalam mengawal program strategis nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial RI dan didukung oleh Kementerian PUPR RI. (**)