KABARSULSEL.COM, WAJO - Amran Mahmud sejak awal menjabat Bupati Wajo telah fokus pada bidang keagamaan dan pembinaan umat. Upaya menjalankan program-programnya akan makin terlihat lewat kepercayaan kepadanya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wajo.
Amran Mahmud resmi dilantik sebagai Ketua DPD DMI Wajo bersama jajaran pengurus masa khidmat 2023-2028 lainnya oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sulsel diwakili Ketua Dewan Pakar, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki. Pelantikan berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Jumat (3/2/2023).
Amran Mahmud sebelumnya terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) I DPD DMI Wajo yang terlaksana pertengahan Desember 2022 lalu.
Kepala daerah bergelar doktor itu dalam sambutannya menyebut, amanah dan tanggung jawab sebagai Ketua DPD DMI Wajo sesuai programnya bersama Wakil Bupati Wajo, Amran, yakni Gerakan Masjid Cantik (Gemantik).
Amran Mahmud mengungkap, salah satu esensi Gemantik adalah bagaimana memakmurkan masjid sekaligus menjadikannya wahana pembinaan umat. Upaya itupun telah mendapat pengakuan.
Amran Mahmud yang juga Ketua DPD PAN Wajo pada awal Januari 2023 lalu mendapat penghargaan dari Kanwil Kemenag Sulsel atas kepeduliannya terhadap pendidikan agama dan keagamaan.
"Ini menjadi salah satu tanggung jawab kita sebagai pengurus DMI. Saya berharap, seluruh pengurus DMI dapat aktif memberikan pembinaan kepada pengurus masjid untuk bisa menjadikan masjidnya layak ditempati untuk beribadah. Juga bisa dijadikan sebagai tempat pembinaan umat untuk menyiapkan generasi qurani," ujar Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini.
Amran Mahmud juga mengaku ke depannya akan mengajak lembaga dan organisasi Islam membentuk satgas peduli masjid. "Satgas ini nanti diharapkan akan membantu kita melakukan bersih-bersih, bahkan bedah masjid," ungkap kepala daerah yang juga dai ini.
Sementara, Ketua Dewan Pakar DPW DMI Sulsel, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, mengapresiasi Bupati Wajo atas program Gemantik. Menurutnya, hal itu sesuai visi dan misi DMI, yakni memakmurkan masjid dan pembinaan umat.
"Kami DMI Sulsel sangat berharap agar selain sebagai pusat tempat beribadah, kita berupaya bagaimana masjid menjadi pusat persatuan dan pembinaan umat Islam," ucap purnawirawan TNI yang terakhir menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin tersebut.
Pelantikan turut dihadiri jajaran Forkopimda Wajo, jajaran pengurus DPW DMI Sulsel, kepala perangkat daerah, camat, kepala desa/lurah, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, yang juga turut dilantik, para pengurus, serta undangan lainnya. (*)