Diduga Perebutkan Pramuria Dua Pewarta Dianiya Oknum TNI
Redaksi
30 Januari 2019 | 09:52 WIB
Last Updated
2019-06-17T13:33:40Z
SOPPENGTERKINI.COM - Dua oknum wartawan babak belur dianiaya sejumlah oknum anggota Detasemen Zipur-12/OHH, penganiyaan tersebut terjadi tepat di Gapura Mako Detasemen Zipur-12/OHH Kabupaten Nabire, Papua.
Pertikaian tersebut awalnya diduga perebutan seorang Pramuria bernama Lidia antara Pratu AM dan Rahim dilokalisasi Samabusa Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire.
Pertikaian berlanjut saat kedua oknum Wartawan berencana melaporkan kejadian percekcokan yang terjadi di Lokalisasi Samabusa kepada Pimpinan Pratu AM.
Namun setibanya di depan Gapura Mako Detasemen Zipur-12/OHH, oknum TNI Pratu AM beserta 4 (empat) orang temannya dari PT Kabel Optik berusaha mencegah kelompok Rahim sehingga terjadi perkelahian.
Akibat kejadian tersebut, Rahim (Wartawan Patroli) mengalami luka lebam bagian mata kanan dan pelipis kiri lebam, luka robek garis di bawah mata kiri panjang 2 cm, luka robek garis di atas telinga sebelah kiri dan Luka Lebam Pudak kiri.
Sedangkan Priyono (Wartawan Sinar Pos) mengalami luka lebam bagian mata kiri dan 4 jahitan di Pelipis kiri, serta memar di pipi kiri.
Laporan:Tim
Editor: Risal

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
KABARSULSEL.COM, WAJO -- Kabupaten Wajo kembali meraih penghargaan tertinggi bidang kesehatan tingkat nasional. Daerah yang dipimpin Bupati...
-
KABARSULSEL.COM, WAJO -- Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 KORPRI yang dir...
-
KABARSULSEL.COM, WAJO -- Bupati Wajo, Amran Mahmud melepas Jalan Sehat dalam rangka Hari Ulang Tahun Korpri ke-52 tingkat Kabupaten Wajo di...
-
KABARSULSEL.COM, WAJO -- Pemerintah Kabupaten Wajo dan DPRD Kabupaten Wajo menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Angga...
-
KABARSULSEL.COM, WAJO -- Pengawasan harus mampu memberi makna dan dapat menjalankan perannya dengan baik, sehingga pihak yang diawasi meras...