JAKARTA - Malam berganti pagi, lalulintas yang semula lengang kian berangsur ramai. Namun di tengah hiruk pikuknya warga Ibukota memulai aktivitas, Diman (30) rupanya masih terlena dengan indahnya akhir pekan. Pemuda itu mabuk, tertidur pulas di atas penutup saluran air depan ITC Fatmawati, Cipete Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Warga yang risih kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Sosial DKI Jakarta yang ditindaklanjuti oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. Petugas kemudian membangunkan pemuda asal Lamongan, Jawa Timur itu, tetapi kondisinya sulit untuk dibangunkan lantaran Dimas masih dalam keadaan mabuk berat.
"Mabuk berat dan susah dibangunin, akhirnya kita digotong masuk ke mobil operasional," ungkap Sutikno, salah seorang Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudin Sosial Jakarta Selatan.
Lantaran Diman masih dalam kondisi mabuk dan sulit diajak berkomunikasi, pihaknya kemudian memberikan susu agar pria lajang itu tersadar. Benar saja, sesaat kemudian Diman bangun dan bercerita jika semalam dia bersama sejumlah temannya habis pesta minuman keras.
"Dia ngaku minum dua botol alkohol sampai mabuk berat, waktu ditanya apa kerjaannya dan identitasnya, dia ngaku kerja di warung pecel lele di dekat Tran7, sedangkan identitasnya nggak ada karena ternyata dompetnya sudah tidak ada. Mungkin ketika mabok berat dan tertidur dompetnya diambil orang. Terlaaaluuu," ungkapnya lagi.
Terkait perilaku tidak baik tersebut, dirinya kemudian menasehati Diman agar tidak lagi mabuk-mabukan, terlebih di pinggir jalan karena dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang lain. Terbukti, dompetnya dicuri orang lain ketika mabuk.
"Mabuk-mabukan sudah menjadi kebiasaannya, kita sudah nasehati supaya nggak begitu lagi. setelah didata, Diman kita serahkan kepada bos tempatnya kerja dan membuat surat perjanjian untuk nggak mabok lagi," tutupnya menambahkan.
Editor: Abhy
.jpg)