Iklan

Iklan

Sekelompok Orang Bermodus Minta Sumbangan Diamankan Petugas

17 Januari 2018, 16:19 WIB Last Updated 2019-04-12T15:03:59Z
 
 
JAKARTA - Sekelompok orang dengan modus pencari dana korban banjir Pacitan diamankan petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Kelompok yang berjumlah tiga orang itu kedapatan sedang melakukan aksinya di kawasan Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Benny Martha menyampaikan ketika diamankan kelompok itu telah berhasil membawa uang sebanyak Rp1.050.000,-.

"Mereka mencari dana korban banjir Pacitan di beberapa titik jalanan di Jakarta. Mereka tidak ada izin dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau BPMPTSP dan izin dari Kementerian Sosial RI dan Ini sudah bertentangan dengan Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum," ujar Benny saat dihubungi pada Rabu (17/1/2018).

Untuk itu, katanya, ketika petugas mendapati mereka sedang beraksi, petugas pun segera mengamankan mereka. Saat ini kelompok peminta sumbangan itu telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur.

Menurut pengakuan kelompok itu, mereka hanya disuruh oleh koordinator untuk mencari dana. Mereka tidak tahu apa-apa dengan uang hasil sumbangan tersebut.

Ketika petugas ingin membuka kardus yang berisi uang sumbangan, kelompok peminta sumbangan itu sempat menolak. Mereka takut dimarahi oleh kodinator mereka.

"Mereka bilangnya cuma dikasih koordinatornya Rp20.000 perhari buat ganti ongkos aja," ujar Benny.

Pihaknya mengatakan, cukup sulit membongkar modus peminta sumbangan seperti ini. Karena mereka pasti tidak mau mengaku.

Maka dari itu pihaknya mengajak warga untuk tidak memberi apapun di jalan. Karena masih ada yang menyalahgunakan hasil sumbangan itu untuk kepentingan pribadi.

"Jika ingin menyalurkan kepeduliannya, bisa disalurkan ke lembaga-lembaga resmi yang bisa dimintai pertanggungjawabannya," kata Benny.
 
 Editor:Rusman
Komentar

Tampilkan

  • Sekelompok Orang Bermodus Minta Sumbangan Diamankan Petugas
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan